Gambar Kaligrafi – Kalau dalam Bahasa Inggris, khat itu seperti font, jenis font. Ada jenis tulisan Times New Roman, Arial, Georgia, Caveat, Impact, Lobster, dan lain-lain. Sementara di Bahasa Arab, disebut sebagai khat, beberapa contohnya yang digunakan untuk asmaul husna : khat Naskhi, khat Tsuluts, khat Farisi, khat Diwani, khat Kufi dan sebagainya.
Kita bisa menggambar kaligrafi dengan khat-khat tersebut, hasilnya indah semua. Coba perhatikan beberapa contoh gambar kaligrafi Asmaul Husna berikut berdasarkan jenis khat-nya:
Gambar Kaligrafi Asmaul Husna dengan Khat Kufi
Apa Itu Khat Kufi?
Khat Kufi merupakan khat paling tua di Arab. Ia memiliki ciri khas penulisan yang geometris, memiliki sudut, tidak berharakat, dengan penulisan yang tebal, dan lurus.
Pertama kali ia diperkenalkan tahun 1799 Masehi dan awal abad pertama Hijriah. Kemunculannya membuat orang-orang merasa bahwa inilah tingkat kreativitas yang baru, soalnya kesan modernnya sangat ngena. Saat itu juga orang-orang Arab mulai mengganti tulisan Al Quran memakai jenis khat ini.
Khat Kufi, masih bertahan sampai zaman Fatimiyah, dan terus berkembang hingga sampai ke zaman kita sekarang.
1. Alasan Kenapa Harus Memakai Khat Kufi
Keberadaan khat ini tampaknya maish jarang dipakai. Padahal soal keindahan, ia tak kalah dengan Tsuluts atau Diwani. Adapun alasan menggunakan khat Kufi ini, bisa Anda simak sebagai berikut:
Pertama, seni kaligrafi ini banyak dipakai di Masjid-Masjid Irak, Kufah dan Mesir. Ia cocok menjadi ornamen-ornamen indah di dinding Masjid kalian. Untuk penulisan kaligrafi Asmaul Husna pun sangat cocok.
Asmaul Husna yang sederhana karena hanya berupa teks pendek, bisa dibuat lebih rumit memakai khat ini.
Kedua, untuk jenis penulisan kaligrafi Asmaul Husna, khat Kufi sangat cocok dipadukan. Hasil kaligrafi nanti tampak lebih modern, canggih, dan berarsitektur tinggi. Masjid yang memakai kaligrafi Asmaul Husna khat Kufi, bisa membuat suasananya lebih modern.
Ketiga, memberikan kesan berbeda dari kaligrafi kebanyakan. Karena khat Kufi umumnya berbentuk geometris, dan tidak memiliki harakat, bagi orang yang tidak mengetahui mungkin akan berpikir bahwa itu garis-garis biasa yang tidak membentuk teks Arab. Padahal aslinya itu teks Arab, yang indah nan agung.
2. Gambar Kaligrafi Asmaul Husna dengan Khat Tsuluts
Apa Itu Khat Tsuluts?
Dinamakan Tsuluts karena ia ditulis menggunakan pena/kalam yang ujung pelatuknya dipotong dengan ukuran sepertiga–Tsuluts artinya sepertiga. Untuk menulis khat ini, Anda harus memotong bagian pelatuk kalam dengan kemiringan setengah lebar dari pelatuk.
Jenis khat ini yang paling susah dipelajari. Karena penulisannya rumit, tapi hasilnya sangat indah, megah, dan khat ini cocok untuk teks apa saja, salah satu contohnya Asmaul Husna.
Ia cocok dipakai untuk hiasan Masjid, buku, Mushola, atau hiasan dinding. Selain itu, kiswah Ka’bah menggunakan jenis tulisan ini.
Baca Juga 7 Langkah Cara Menggambar Kaligrafi Asmaul Husna 99
3. Alasan Kenapa Harus Memakai Khat Tsuluts
Ada beberapa alasan kenapa harus menggunakan jenis khat ini sebagai kaligrafi Asmaul Husna:
Pertama, hasilnya sangat indah. Teks Asmaul Husna yang sederhana, bisa diubah sangat rumit dengan kaligrafi ini. Semakin rumit kaligrafinya, semakin indah tulisannya.
Jenis khat Tsuluts sendiri kebanyakan ditulis dengan cara bertumpuk. Ia bisa menyesuaikan bentuk dan memenuhi sebuah bingkai dengan susunan teksnya yang ditulis bertumpuk-tumpuk.
Kedua, jenis khat ini banyak dipakai di Masjid-Masjid dunia. Baik Masjid di Indonesia maupun Masjid di Arab dan Timur Tengah.
Ketiga, penulisan khat Tsuluts sangatlah rapi, bagian tepi-tepinya dapat dibuat sejajar, hal ini tidak akan membuat teks keluar dari garis.
4. Gambar Kaligrafi Asmaul Husna dengan Khat Naskhi
Apa Itu Khat Naskhi?
Sederhana. Itulah nilai utama dari khat ini. Ia mudah dibaca, semudah saat kita membaca Al Quran. Jenis teksnya banyak dipakai untuk penulisan Al Quran.
Susunan penulisan rapi, tidak bertumpuk, ditulis sesuai garis, bentuknya tidak rumit, seperti saat kita menulis teks Arab biasanya.
Jika dilihat-lihat memang bentuknya terlalu sederhana, tapi agar lebih tampak istimewa, kalian dapat menambahkan beberapa jenis hiasan yang banyak dipakai oleh kaligrafer biasanya.
5. Alasan Kenapa Harus Memakai Khat Naskhi
Apapun pilihan jenis tulisan, kaligrafi Asmaul Husna akan tetap indah jika kalian benar-benar meng-Imani 99 nama Allah tersebut. Mau sederhana atau rumit, yang penting kaligrafi tersebut memakai nama-nama indah Allah. Itu saja sudah cukup.
Dan berikut ini adalah beberapa alasan kenapa Anda harus memakai jenis khat ini:
Pertama, kaligrafi yang memakai penulisan Naskhi, lebih mudah dibaca dan dipahami. Teksnya jelas, tidak banyak sudut seperti khat Kufi, dan tidak banyak bertumpuk seperti khat Tsuluts. Orang-orang yang melihat kaligrafi Asmaul Husna nanti juga akan lebih mudah memahami maknanya.
Walaupun tidak seindah khat Tsuluts atau khat Kufi, tapi yang penting ia mudah dibaca.
Kedua, penulisannya gampang. Anda bisa menulisnya sendiri. Khat Naskhi sangat cocok dipakai untuk menulis kaligrafi untuk para pemula di luar sana. Kaligrafi ini juga cocok untuk Anda yang sedang mengerjakan tugas membuat kaligrafi Asmaul Husna dari guru.
Ketiga, proses penulisan lebih cepat. Tidak membutuhkan waktu lama dan tidak butuh banyak desain. Jika salah tulis, misal salah memperkirakan ukuran huruf, bukanlah masalah yang besar. Tidak ada teknik khusus membuat kaligrafi ini, jenis ketebalan pena yang digunakan pun standar, ia bisa dibuat dengan mudah memakai pensil atau pena kaligrafi biasanya.
Itulah Gambar kaligrafi asmaul husna yang indah versi KaligrafiStoreJepara.com dan Masing-masing khat kaligrafi memiliki kelebihannya sendiri-sendiri. Khat Kufi, lebih cocok dijadikan sebagai hiasan-hiasan dinding di Masjid, begitupun dengan khat Tsuluts. Sementara khat Naskhi juga cocok. Hanya saja soal keindahan khat Naskhi kurang mendukung karena dia tidak rumit.
